Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Srondol

Visi, Misi

Visi 

Memiliki kinerja yang tinggi, professional dan bertanggung jawab di bidang kesehatan, serta mengutamakan pengguna pelayanan kesehatan dan melibatkan peran serta masyarakat menuju masyarakat yang sehat di tahun 2010.

 

Misi  

·         Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan.

·         Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat.

·         Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.

·         Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

 

Letak Geografis dan Wilayah Kerja

 

Terletak di RT/RW       :

                Kelurahan  : Srondol Kulon

                Kecamatan : Banyumanik

Jumlah penduduk         : 40.258

·        Laki-laki     : 19.772

·        Perempuan : 20.486

Jumlah penduduk miskin       : 1680 KK (5668 jiwa)

Jumlah peserta jamkesmas   : 4280 jiwa

Jumlah pesert jamkesmaskot: –        jiwa

Jumlah ibu hamil                 : 108

Jumlah ibu menyusui            : 97

Jumlah bayi                        : 976

Jumlah balita                      : 2438

Jumlah lanjut usia               : 6854

Jumlah kader kesehatan       : 286

 

Batas Wilayah Kerja

·         Sebelah utara     : Wilayah kerja Puskesmas Ngesrep

·         Sebelah timur     : Wilayah kerja Puskesmas padangsari

·         Sebelah selatan  : Wilayah kerja Puskesmas Pudak Payung

·         Sebelah barat     : Wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati

 

Jumlah Wilayah Kerja  : 3 Kelurahan, RW : 38, RT : 237, yaitu :

·          

1.        Srondol Kulon     (Jml RW: 11, Jml RT: 63)

2.        Srondol Wetan    (Jml RW: 18, Jml RT: 48)

3.        Banyumanik        (Jml RW:   9, Jml RT: 48)

Jumlah Pustu              :  Tidak ada

 

Sumber daya ( Jumlah Tenaga Puskesmas )

·         Dokter Umum     : 4

·         Dokter Gigi         : 1

·         Perawat             : 4

·         Perawat Gigi       : 1

·         Bidan                : 7

·         Sanitarian          : 1

·         Tata Usaha        : 3

·         Nutrisionis         : 1

·         Analis Kesehatan: 1

·         Apoteker            : 1

·         Sopir                 : 1

·         TPHL                 : 1

 

Sarana Pendukung Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

·         Pusling              : 1 buah

·         Roda 2              : 2 buah

·         Alat fogging       : 2 buah

·         Sanitarian Kit     : 1 buah

·         Dental Kit          : 1 buah

·         MTBM/MTBS Kit   : 1 buah

·         Hechting Set       : 2 buah

 

Sarana pelayanan kesehatan luar gedung (UKBM)

·         Jumlah kelurahan siaga : 3 buah

·         Jumlah FKD                 : 3 buah

·         Jumlah Bidan FKD         : 3 orang, Bidan Erawati, Elizabeth, Nunik

·         Jumlah kel. Percontohan (PSN) : 1 buah yaitu Kel, Srondol Wetan

·         Jumlah posyandu balita : 38 buah

·         Jumlah posyandu lansia : 24 buah

·         Jumlah POD                 : 1 buah

 

Program kegiatan

Program Pelayanan      :

·         Balai pengobatan

·         Kesehatan ibu dan anak

·         Imunisasi

·         Gigi

·         Gizi

·         Lansia

·         Perkesmas

·         UKS/UKGS

·         Pemberantasan Penyakit Menular

·         Kesehatan lingkungan

·         Laborat sederhana

·         Kesehatan jiwa

 

Program Unggulan

Pelayanan persalinan (RB)

 

    Pada bulan Oktober lalu saya dan 3 orang teman saya melaksanakan PKL di Puskesmas Srondol. Kegiatan PKL ini dilakukan selama 1 bulan yaitu dimulai dari tanggal 1 Oktober sampai dengan tanggal 30 Oktober 2021. Puskesmas Srondol untuk Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi masih belum adanya tindakan, sehingga pasien yang berkunjung di klinik gigi Puskesmas Srondol sebagian besar hanya diberikan obat ataupun diberikan rujukan ke Rumah Sakit untuk dilakukannya tindakan terkait. 

    Alasan Klinik Gigi di Puskesmas Srondol belum melakukan tindakan yaitu dimana para tenaga kesehatan di Puskemas Srondol masih meminimalisirkan adanya kontak langsung dengan pasien. Dan dapat dilihat bahwa tindakan gigi kebanyakan berhubungan dengan air liur, maka dari itu perawat/dokter gigi hanya melakukan pengecekam gigi mana yang ada keluhan, kemudian diberikan obat ataupun rujukan.

    Untuk anak - anak masih ada tindakan berupa pencabutan gigi susu yang sudah goyang dan perlunya pencabutan gigi susu. Selain merujuk dan memberikan obat, pasien juga diberikan edukasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulutnya. Sehingga pasien bisa mengurangi terjadinya gigi berlubang dan penyakit gigi yang lainnya.




Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN ASUHAN PASIEN PASCA STROKE

Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)